Translate

Jumat, 07 Januari 2011

tahun baru

Tahun baru 2011 dimulai dengan bencana banjir di beberapa daerah wilayah indonesia dan juga terjadi di negara tetangga kita, Australia. Setelah merapi mengeluarkan abu vulkanik,kemudian banjir lahar dingin. Untuk sebagian orang terutama pengusaha pasir kejadian ini merupakan berkah karena pasir jenis ini merupakan pasir kwalitas bagus. Para ahli bumi berpendapat bahwa cuaca yang tak menentu ini terjadi karena lapisan ozon telah berlubang. Karena sebab itu sinar matahari langsung memanasi bumi dengan tanpa filter lagi yang membuat gunung es di kutub utara mencair dan akibatnya adalah naiknya permukaan air laut. Para ahli lingkungan hidup mengatakan bahwa penyebab lapisan ozon berlubang karena polusi dari asap kendaraan bermotor diseluruh dunia, gas buangan pabrik,limbah industri,mesin yang menggunakan freon dan lain-lain yang semuanya karena ulah manusia. Alam lantas memberikan respons kepada kita karena perbuatan kita sendiri. Ada aksi lantas ada reaksi. Cuaca yang ekstrem berupa banjir, cuaca yang lebih panas atau lebih dingin itu merupakan reaksi dari ulah kita sebagai pengguna bahan bakar fosil terbesar, dan hasilnya adalah banjir, naiknya permukaan air laut dan ini tentunya terjadi di seluruh dunia. Beberapa pulau kecil di wilayah Indonesia telah tenggelam, apakah jumlah kepulauan kita masih 17000 ribu? Ini kejadian tahun 2011. Sekedar pengingat,beberapa abad yang lampau kejadian ini pernah terjadi, bahkan lebih parah dari yang sekarang. Gunungpun tenggelam terendam karena air bah,sehingga benua yang tadinya bersatu pecah terbagi menjadi bebarapa bagian yang antara lain menjadi kepulauan Indonesia tempat tinggal kita sekarang. Para ahli sepakat kejadian air bah yang merendam gunung itu terjadi pada zaman Nabi Nuh. Semua orang tahu bahwa pada zaman itu belum ada gas buangan industri, apalagi gas buangan otomotif. Tak ada asap dari pembakaran sampah industri dan tak ada pencemaran di sungai dari limbah pabrik. Lapisan ozon masih murni, tak ada polusi pencemaran udara. Lingkungan alam masih tampak 'fresh' tapi mengapa terjadi banjir di seluruh dunia? Ada aksi ada reaksi? Orang lantas mengatakan 'semuanya kehendak tuhan' sedangkan para ahli bumi berpendapat dari segi ke ilmuannya bahwa bencana air bah akan terus terjadi karena itu semua merupakan siklus tiap beberapa abad sekali atau siklus tiap beberapa milenium sekali. Mereka menyebutnya sebagai gejala bumi resah, yang membuat peta dunia bisa berubah kapan saja dan dimana saja. Orang mungkin akan sepakat bahwa bencana yang terjadi di zaman dulu lebih parah ketimbang bencana di zaman sekarang, manusia dizaman sekarang lebih bijak untuk melakukan antisipasi terhadap bencana yang sifatnya global ketimbang manusia di zaman dulu. artinya pola berpikir manusia di zaman sekarang lebih maju,lebih cerdas. Manusia memang bisa lebih eksis ketimbang makhluk lainnya dalam seleksi alam. Pada saat makhluk lainnya telah punah karena bencana,penyakit, musibah dan hilangnya rantai makanan, manusia dapat mempertahankan diri dengan peradabannya yang selalu unggul. Mudah mudahan manusia tidak hanya makin maju dan cerdas pola berpikirnya tapi juga makin bijaksana dalam hal pengelola dunia. Sehingga lebih cepat tanggap terhadap gejala alam yang sifatnya selektif, dan lebih cepat melakukan tindakan antisipasi terhadap terjadinya musibah besar. Bencana alam pasti terjadi, korban berjatuhan pasti ada, tapi setidaknya manusia setiap waktu akan menjadi lebih arif bijaksana untuk melakukan tindakan yang dapat mengurangi jumlah korban pada setiap terjadi bencana alam atau bencana karena perbuatan manusia. Akhir kata, selamat tahun baru 2011, semoga tahun ini merupakan tahun yang penuh berkah keselamatan dan kesejahteraan bagi rakyat dan negara Indonesia.
Dumasart+Dmazsh

Rabu, 08 Desember 2010

kanker kulit?


Sarotin nama beliau, sejak umur dua tahun menderita penyakit yang berupa benjolan kecil dan besar di sekujur tubuhnya.  Yang paling besar tumbuh di kening kirinya sampai turun menutupi setengah wajahnya.  Gejalanya terasa sewaktu beliau masih balita berupa badan panas,diare dan mual kemudian timbul benjolan kecil dan akhirnya seperti yang sekarang kita lihat. Beberapa tahun yang lalu suaminya wafat dengan meninggalkan empat anak yang sehat. Sarotin tidak mempunyai pilihan lain kecuali menjadi peminta minta di sekitar pasar mayestik kebayoran baru Jakarta Selatan karena orang tak mau menerimanya ketika beliau mencari/melamar pekerjaan. Saat ini beliau tinggal di daerah pelumpung. Jatinegara. Lapangan lai. Usia beliau saat ini 40 tahun. jadi sudah 38 tahun menanggung penyakit aneh ini. Sampai saat ini belum ada suatu organisasi/lembaga swasta atau pemerintah yang peduli dengan nasib Sarotin dan empat anak-anaknya. Mungkin dengan adanya sedikit informasi ini atau publikasi melalui blog ini, Apakah nasib Sarotin dan anak anaknya bisa berubah?.. paling tidak Sarotin dapat dihubungi untuk menerima bantuan moril dan materiil sehingga kehidupannya Sarotin dan empat anaknya dapat berlanjut untuk beberapa hari, beberapa bulan, dan bahkan mungkin untuk beberapa tahun?..

Nama          :      Sarotin
jenis kelamin        :   wanita
Usia           :     40 tahun
Tempat tanggal lahir :         tak diketahui
alamat : Pelumpung, Jatinegara, Lapangan Lai, jakarta. Indonesia
Status          :     Janda empat putra
Pekerjaan          :     none (jobless)


Report by Dimas Handono Djati

Selasa, 30 November 2010

hobi

Di dalam aquarium ini jika dipandang lama punya kesan sendiri. Ada Atmosphere Panorama yang indah  berupa pemandangan mini yang menyerupai bukit,semak,tumbuh tumbuhan hijau layaknya pemandangan di suatu lembah. Warna hijau yang mendominasi sungguh kontras dengan warna ikan kecil yang berwarna merah,ungu terang, biru terang, merah gelap dan oranye yang berenang gesit. Air dalam aquarium ini begitu bening terang karena dilengkapi filter air yang baik dan lampu neon. Butuh waktu yang rutin untuk mengganti air/menguras dengan tanpa menggosok kaca aquarium. Menurut yang empunya Aquarium pertama, air dilkeluarkan melalui selang hanya setengah isi kolam kemudian mengisinya kembali sebanyak yang dibuang. Air sudah tersendirinya menjadi bening karena filter sering di aktifkan dan air aquarium rutin diganti seminggu sekali.

Documentation by Dimas handono djati

Sabtu, 27 November 2010

penikmat cinta

dia menderita karena cinta

dia bahagia karena cinta
dia menangis karena cinta
dia tertawa karena cinta
dia berhutang karena cinta
dia melamun karena cinta
dia sering bercermin karena cinta
dia sering mandi karena cinta
dia marah karena cinta
dia sering melamun karena cinta
kemudian dia sering berkata :


'akan ku gapai dan kuraih cahaya bersinar yang melayang dilangit,
 akan ku kejar kilat buana yang membelah angkasa,
 akan ku tangkap panah berapi yang melintas di langit,
 akan ku raih sinar bulan purnama yang tersenyum

 akan ku gapai bintang gemerlap dikala malam, semua itu hanya untukmu

 tapi ternyata semua itu tak bisa,
 sesak aku bernafas jika ingat padamu
 mengapa dimana mana muncul wajahmu?
 ketika aku minum tampaklah wajahmu di gelasku
 ketika aku mandi sendirian kau meringis dihadapanku
 ketika aku bercermin senyum manismu tersungging didepanku
 ketika aku belajar matamu tampak di buku
 ketika aku mendengar musik, suaramu terdengar sayup sayup
 aku tak bisa meraihnya, aku tak mampu meraihnya,
 karena bintang gemerlap itu cuma mimpi,
 aku tak mampu meraihnya,
 karena kilat buana jauh di samudra angkasa raya,
 aku tak bisa meraihnya,
 karena panah berapi dilangit itu cuma ilusi tak bisa dikejar,
 aku tak mungkin meraihnya,
 karena sinar bulan purnama bukan milik ku seorang tapi milik banyak orang

 padahal aku tahu semua itu percuma,
 memang.. semua gara gara kamu!
 Penghisap habis kenikmatan penuh polesan palsu,
 perayu ulung pembangkit malu yang tersembunyi,
 bermulut manis bertutur lemah lembut,
 penakluk lelaki dengan mantera pembangkit birahi,
 penikmat raga penghisap jiwa pria,
 pergi tak berkabar setelah meraih keperjakaan dan intan permata,
 menghilang seperti peri setelah meraih kepuasan dan uang sekarung,
 meninggalkan bayangan berupa senyum di cermin,senyum di mimpi,senyum di kamar mandi dan senyum di
 mana mana,..
 pergi kamu hai bayangan tersenyum!
 aku tak butuh belaimu, memang dulu aku mengatakan kau jelita bak bidadari,
 sekarang aku tahu kau jelita dari comberan!
 aku tak butuh cium darimu,
 karena kini aku tahu gigimu bertaring iblis penghisap darah,
 enyah kau dari hadapanku!
 merinding aku karena ingat padamu,
 sekarang aku tahu kau nenek sihir tengkorak laknat!
 menyesal aku tak berujung bahagia..'
 memang..
 dia tersenyum karena cinta,
 dia menangis karena cinta,
 dia melarat karena cinta,
 dia sering tak berpakaian karena cinta,
 dia tertawa sendirian karena cinta,
 dia bau tak mandi karena cinta,
 dia pergi meninggalkan rumahnya dengan tanpa celana karena cinta,
 dia menjadi pengelana karena cinta,
 dia menjadi tak peduli karena cinta,
 cinta, cinta,cinta, cinta, cinta...
 cinta yang merana..



 Jagakarsa
 
By Dimas Handono Djati

Minggu, 10 Oktober 2010

'Perikemanusiaan'

Asuransi perikemanusiaan

Masalah pelayanan kesehatan yang manusiawi memang masih jauh untuk bisa dilaksanakan. Banyak hal yang perlu dibenahi oleh para ahlinya pikir Indonesia saat ini. Kita memang tak etis kalau hanya bisanya omong,kritik,hujat demo,omong kritik hujat demo omong kritik hujat demo terus sampai tua tanpa ada tindakan apapun. Sebab mungkin diantara anggota Dewan kita yang terhormat ada yang kupingnya budeg. Merubah sifat orang menjadi manusiawi melalui pelayanan kesehatan memang tak semudah membalikkan telapak tangan. Seperti yang telah dibahas beberapa waktu lalu di Blog ini tentang pelayanan di unit gawat darurat rumah sakit negri kita yang tercinta ini, sungguh tak manusiawi sekali bagi orang tak berpunya yang tertimpa musibah kecelakaan dan masuk unit gawat darurat dengan tanpa asuransi dan tanpa uang. Mungkin orang akan berpikir berapa uang yang harus dikeluarkan untuk biaya pertolongan pertama pada kecelakaan di unit gawat darurat untuk menyelamatkan nyawa si korban kecelakaan.  Kalau kita tinjau sebenarnya, musibah terjadi pada diri seseorang tidaklah setiap hari tapi mungkin hanya seumur hidup sekali, dan yang seumur hidup sekali itu mungkin akan berujung berkurangnya simpanan harta benda atau bahkan ludes sama sekali harta benda yang dimiliki si korban hanya untuk biaya menahan nyawanya jangan sampai putus. Sebenarnya jika kita teliti (tentunya dengan sisi kacamata saya yang IQnya standart tidak seperti anggota Dewan kita yang terhormat yang IQnya bisa menghitung 10 pangkat 10 dalam waktu 30 detik) Pemerintah memiliki dana untuk itu, dan ternyata dana itu lolos dari pengamatan kita dan terbuang walau tak percuma. Bayangkan setiap bulannya kita selalu membiarkan peluang itu berlalu begitu saja di depan hidung kita melalui perputaran uang di dunia pendidikan. Jika kita mau membicarakan soal asuransi kecelakaan maka yang terbayang adalah premi yang tak suseuai dengan kemampuan gaji golongan menengah apalagi kalau belum bekerja. Para ahli mungkin bisa menghitung, dari 200 juta lebih penduduk Indonesia berapa yang mengenyam pendidikan setingkat sd,smp, sma dan perguruan tinggi. Semuanya butuh waktu rata rata 15 tahun untuk sekolah ditambah waktu kuliah untuk memperoleh gelar kesarjanaan. Untuk setiap bulannya sekolah  tingkat SD dan SMP sekarang sudah ada yang gratis, SD selama 6 tahun dan SMP selama 3 tahun. Dari sisi ini sebenarnya sudah bisa diperoleh dana untuk asuransi kecelakaan atau lainnya, guna persiapan jika terjadi suatu musibah.  Setiap bulan selama 6 tahun, uang sekolah jatah setiap siswa dipotong 3000 rupiah atau ditambah oleh pemerintah (bagi yang sekolah gratis) 3000 rupiah untuk premi asuransi kecelakaan dan lainnya. Dan untuk tingkat lanjut, selama tiga tahun kedepan sekolh SMP juga menerapkan system asuransi yang sama (penambahan dana 3000 rupiah setiap bulan) dan kemudian tahun berikutnya untuk tingkat SMA dan perguruan tinggi. Sehingga pelajar dan Mahasiswa dapat menggunakan kartu pelajar atau kartu mahasiswa yang berfungsi ganda sekaligus sebagai kartu asuransi kecelakaan jika terjadi musibah. Mungkin sekali akan bisa dikembangkan untuk biaya rawat inap. Tentu perusahaan asuransi Yang ditunjuk oleh Pemerintah haruslah perusahaan yang mumpuni milik pemerintah yang telah lama berpengalaman, bukan perusahaan asing atau perusahaan asuransi abal abal yang pernah bangkrut kembang kempis. Berapa dana yang terkumpul jika seorang siswa setiap bulannya membayar premi asuransi selama 6 tahun atau lebih dengan harga premi yang setara dengan harga semangkuk mie ayam lalu jumlahnya dikalikan dengan semua jumlah pelajar tingkat SD di seluruh Indonesia? berapa untuk tingkat SMP? dan Berapa untuk tingka SMA dan perguruan tinggi? suatu jumlah yang fantastis!.. Suatu jumlah yang dapat menolong orang yang tertimpa musibah jika terjadi kecelakaan yang membutuhkan pertolongan mendadak, karena walaupun sudah tidak memegang kartu pelajar atau kartu Mahasiswa maka kartu tanda penduduk dapat berfungsi sebagai kartu asuransi karena si korban telah membayar premi asuransi sejak mengenyam penidikan di SD SMP SMU dan mungkin perguruan tinggi. Dan perlu dicatat! kecelakaan tidak terjadi pada setiap hari dan setiap orang  seumur hidupnya. Artinya : Pemerintah tak mungkin rugi apalagi bangkrut untuk menciptakan sistem asuransi seperti ini. karena mustahil semua ratusan juta warga negara Indonesia terkena musibah kecelakan dalam waktu yang sama dan bersamaan. Untuk menciptakan sistem asuransi seperti ini perlu adanya kerja sama antara Kementrian kesehatan dan kementrian pendidikan dan kebudayaan. Kita berharap, melalui ladang uang ini, sistem telah menciptakan kita menjadi manusia Indonesia yang beradab dan berperikemanusiaan dalam hal pelayanan kesehatan yang manusiawi. Sehingga semoga dengan Ridho Allah,.. kita dan Pemerintah dapat membicarakan sistem ini dan kemudian mewujudkan dan melaksanakan. Kebocoran dana? kkn? pasti terjadi, halangan dan gangguan pasti ada, tapi setidaknya kita telah berusaha menciptakan suatu sistem yang dapat menjamin keselamatan dan kebaikan untuk orang banyak dengan lebih berperikemanusiaan.

Dimas Handono Djati

Catatan : Penulis tidak bekerja pada perusahaan asuransi.

Sabtu, 25 September 2010

life begin fourty


today my age is...he he he to shy for me said the truth about me. Just pray to my god for hope and always have a hope. may god blessing me, to save me, protecting me and make me survive in this life. I think my life begin fourty. Thanks dear all my friend. luv u.

Kamis, 16 September 2010

Malaikat maut

Seorang kawan pemilik blog menulis 'setiap jam satu wanita di Indonesia meninggal karena kanker leher rahim. Penulisnya adalah seorang finance consultant di AXA,beliau seorang yang educational dan teman saya di SMP dulu, setahu saya beliau adalah seorang yang cerdas. yach turut prihatin mendengarnya, setiap jam wanita indonesia meninggal karena kanker leher rahim,kita memang harus memperbaiki secara kontinyu pelayanan publik terutama pelayanan kesehatan pelayanan di rumah sakit. Saya jadi teringat, dulu beberapa tahun yang lampau, pengalaman pribadi dengan mata kepala saya sendiri saya lihat bagaimana seseorang yg diujung maut karena kecelakanan, karena tak punya uang dan tak punya asuransi maka dia terbengkalai di kereta dorong,sementara orang yg membawanya kerumah sakit harus tanda tangan surat pernyataan sanggup/mampu bayar segini, mau tak mau surat pernyataan itu harus memilih,tanggung jawab pembayaran harus ditanggung si pembawa korban kecelakaan atau si korban kecelakaan dibiarkan megap2 menunggu maut gara2 alasan tak ada kamar,setelah bayar sejuta utk ruang gawat darurat, baru beberapa hari kemudian mendapat kamar utk rawat inap dan si korban kecelakaan meninggal. si penolong yg bukan saudara dan bukan teman itu belakang hari akhirnya menerima tagihan 10 juta! yg ditagih oleh debt colector. Kejadian ini sudah jadi rahasia umum yang setiap hari terjadi di rumah sakit negri yang banyak menerima dana dari pemerintah. Saya melihat saat itu nyawa manusia terasa murah sekali jika orang tak punya uang. dia bukan manusia lagi tapi seperti hewan dan orang2 sekitarnya adalah tukang jagal.ini terjadi karena memang system pelayanan korban kecelakaan diciptakan seperti itu. Jika dibiarkan terus begini sungguh biadad negri ini. seorang teman di luar negri pernah berkata pada saya 'jika ingin melihat suatu negara yang pemerintahannya beradab atau biadab,maka lihatlah system pelayanan publik di ruang gawat darurat pada rumah sakit pemerintahnya. disitu kamu akan tahu mana orang punya sifat kemanusiaannya mulia dan mana orang2 yang biadab bin keji jika tak punya uang. Jika punya uang mereka adalah orang2 yang biasa tersenyum manis,ramah tamah,penuh perhatian dan telaten jika melayani orang yang sedang srakatul maut dan jika tak punya uang atau asuransi..maka mereka bisa berubah menjadi malaikat maut' inilah suatu kebiasaan yang lazim dilakukan oleh para pelayan publik yang tak pernah berubah sama sekali dari dulu. Para abda'u negara angota dewan tak pernah membahas soal ini yang di bahas tentunya perlunya penambahan dan melengkapi tehnologi yang lebih modern untuk rumah sakit milik pemerintah karena memang itu lahan yang empuk untuk KKN. Teringat rintihan,erangan dan teriakan orang yang nyawanya hampir lepas dengan nafas tersengal-sengal di kereta dorong di ujung lorong ruang gawat darurat, saya berada di depannya, saya duduk sambil meliha matanya yang picek mulut menganga, lantas saya berdoa kepada Allah saya meminta' Tuhanku! didepanku ada orang teraniaya yang dicampakan, jika ada seorang pemimpin di negara ini yang dapat merubah sistem pelayanan publik dirumah sakit ini sehingga orang orang seperti ini langsung ditolong,ditangani dengan peri kemanusiaan dan peri keadilan dengan tanpa biaya maka 'Teguhkan kekuasaannya, tinkatkan pahalanya,mudahkan urusannya,ampuni dosanya,karuniailah tempat tinggal yang baik dan elok di dunia ini dan di akhirat nanti'...disitu saya tak menangis, melihat si pesakitan,..sambil menutup hidung dengan kedua tangan karena gemetar,sedih,hati tersayat.. saya berkata tak terdengar 'Maaf ya pak saya tak bisa menolong'..dan orang itu hanya diam tersengal sengal dengan mata terus menatap keatas, dan ternyata masih banyak lagi orang-orang seperti dia dan mungkin puluhan bahkan ribuan di Indonesia. bergidik aku...masih adakah peradaban yang berperikemanusiaan di negri yang beradab ini?

Dimas Handono Djati

Selasa, 17 Agustus 2010

'proyek di Bulan Suci Ramadhan'

proyek pemda DKI pengaspalan jalan di Wilayah kebagusan jagakarsa dan sekitarnya adalah proyek pemerintah, artinya dana dari pemda DKI. Siapa yang mengkordinasi untuk meminta bayaran pada rakyat sekitarnya? pungutan dari rakyat berarti seikhlasnya, jika ada patokan harga apa itu namanya pungli(pungutan liar),kuli(kutipan liar) korupsi, KPK (kelompok pengumpul kutipan). bulan suci ramadhan sebaiknya diisi dgn kegiatan yg halal,memperbanyak ibadah,kerja dengan ikhlas,banyak beramal, sedekah dan tidak diisi dengan kerja sama mencari harta yang haram buat makan anak bini. Perkara Subhat (perkara yang diragukan haram atau halal) dari mulai makanan minuman yang semuanya tentu dibeli dengan uang. Memang bicara kebenaran membutuhkan keberanian, hampir semua orang yang tinggal disekitar jalan yang diaspal mengamati dengan bangga,tanpa mengerti bahwa uang pembangunan jalan berasal dari pemerintah DKI dan semuanya berasal dari Pajak. ada pajak resmi dan ternyata ada pajak tak resmi yang lengkap dengan debt collector dari kelas rt/rw yaitu centeng yang katanya jago silat yang tak tamat SMA siap sedia melakukan penagihan kepada warga sekitarnya lengkap dengan surat-surat resmi untuk penagihan pembiayaan pembangunan jalan. Beberapa warga yang educational berkata :' Memang susah jadi orang miskin, untuk cari uang buat lebaran aja tak bisa membedakan antara uang halal dan uang korupsi, itu tuh deb collector dengan bangga membantu orang untuk korupsi, Sudah miskin harta miskin iman pula.' sekali lagi perkara subhat yaitu hal yang diragukan halal atau haram termasuk didalamnya tindakan korupsi. 'Jakarta apa apa musti bayar' dia berkata dengan bangga, dibulan suci ramadhan, bulan yang penuh berkah dan menyambut hari kemerdekan negara tercinta Indonesia. Kota jakarta banyak jalan beraspal kelas super.
'Subhat' yang diragukan antara yang halal dan yang haram termasuk di dalamnya yaitu korupsi.
tanpa kita sadari telah menjadi budaya yang tidak beradab yang sering kita jumpai dan rasakan pada pelayanan publik. Mungkin bagi orang special atau kategori khusus kelas VIP yang halaman rumahnya seluas lima ribu meter untuk parkir mobinya yang banyak, ingin cepat di aspal supaya kinclong menjadi tak soal dia akan membayar berapa untuk biaya pengaspalan karena biaya dari kantong pribadi,Tapi itu akan menjadi soal yang cukup serius jika jalan umum diaspal didaerah pemukiman orang pegel (perumahan golongan ekonomi lemah gemulai). Itu akan menjadi lahan yang empuk untuk orang yang miskin Iman yaitu si Korupsi. perkara subhat menjadi lebih tak dimengerti karena uang kutipan tak resmi di proyek pemerintah di ubah sedemikian rupa menjadi 'marilah kita beramal dibulan puasa dengan biaya segini..' Orang beramal tentu dengan hati seharusnya ikhlas. Intinya tak ada patokan harga, seadanya.. yang aneh adalah beramal untuk proyek pemerintah yang banyak duitnya. di bulan ramadhan tentu kita harus beramal sholeh. bertindak jujur itu adalah beramal sholeh. berbicara kebenaran itu adalah beramal sholeh,kalau tak salah itu semua untuk kepentingan Umum yaitu kepentingan umat Muslim supaya tidak dikotori oleh makanan yang menjadi lebih najis dari makan babi karena hasil korupsi.

Dimas Handono Djati
sumber di ambil dari :
Kitab hukum pidana tindakan korupsi
Perkara Subhat

Rabu, 30 Juni 2010

Bayi yatim wajahnya cacad

Pencinta Sedekah
Forwad dari komunitas PAY (Pecinta Anak Yatim) : Updated Ttg Rezky...Alangkah Sulitnya Dapat
Kamar untuknya di RSCM.
Sudah 1 bulan lebih Rezk
y (Sedekah Jaringan (BERI WAJAH UNTUK REZKY)berada di Jakarta,
tepatnya tinggal dipinggir bantaran kali belakang RSCM, menunggu
mendapatkan kamar kelas 3 (fasilitas Jamkesda) yang belum jelas sam
pai
kapan dapatnya. .Apa memang harus selama itu mengantri kamar di
RSCM bagi pasien Jamkesda) ? Bahkan sampai tidak tahu kapan mendapatkan
giliran.. ADAKAH diantara Sahabat
PAY (Pecinta Anak Yatim) yang bisa membantu kebuntuan ini, memiliki akses kesana ? Terus
terang tidak tega rasanya melihat bayi yang baru berusia 8 bulan ini
terkatung2 nasibnya dipinggir kali Jakarta bersama orang tua yang masih
muda belia tanpa sanak keluarga disini, jauh dari kampung halamannya di
Bangka sana, ditambah dengan kondisi muka dan kepalanya yang sangat
menyedihkan... :-(
pecintaanakyatim.ning.com
Rezeki tuk Rezky (Mengetuk kemanusiaan Kita, Mohon dibaca selengkapnya)... Maaf... Tidak cukup doa... Tidak pula senyuman... Tuk bisa Buat Rezky Tersenyum... Memang Rezky bukanlah... Prita, yang menarik cinta kita... Tapi... Rezky butuh lebih dari cinta kita pada Prita... Karena Rezky lebih mend...

Selasa, 29 Juni 2010

sang ratu lebah

oh wajahmu mempesonakan membuatku terbuai dalam sukma yang terlena oleh rindu,dalam bayangan seorang terkasih yang membelai impian dengan selimut yang bernafas,sentuh mu menggetarkan jiwa,suaramu seakan membelah malam, dengan rintihan yg tersendat merdu,di malam itu sungguh daku seperti di syurgawi dengan engkau sebagai ratu yang di kelilingi para pejantan, memang dikau adalah sang ratu lebah.


jagakarsa. Jakarta
by dimas handono djati