Translate

Tampilkan postingan dengan label kesehatan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label kesehatan. Tampilkan semua postingan

Minggu, 03 November 2024

Kesehatan Tulang Leher Pria/wanita Usia 50 Tahun Keatas

Pendahuluan

Kesehatan tulang leher adalah aspek penting dalam menjaga kualitas hidup pria, terutama bagi mereka yang berusia lebih dari 50 tahun. Pada usia ini, perubahan fisiologis dan penurunan kepadatan tulang dapat memengaruhi kelenturan dan kekuatan tulang leher. Tulang leher, atau vertebra servikal, berfungsi untuk mendukung kepala dan melindungi saraf yang mengalir ke seluruh tubuh. Oleh karena itu, penting untuk menjaga kesehatan tulang leher melalui pemahaman ilmiah serta latihan fisik yang tepat.

Penjelasan Ilmiah

Seiring bertambahnya usia, tulang mengalami perubahan yang dapat menyebabkan penurunan densitas mineral tulang. Hal ini membuat tulang lebih rentan terhadap patah dan cedera. Penurunan hormon, seperti testosteron pada pria, juga berkontribusi terhadap penurunan massa otot dan kekuatan. Selain itu, degenerasi diskus intervertebralis dapat menyebabkan pengurangan fleksibilitas dan mobilitas pada tulang leher.

Penting untuk diingat bahwa kelenturan tulang leher tidak hanya dipengaruhi oleh tulang itu sendiri, tetapi juga oleh jaringan otot dan ligamen di sekitarnya. Otot-otot ini mendukung pergerakan leher dan menjaga stabilitas. Dengan latihan yang tepat, kita dapat memperkuat otot-otot ini, meningkatkan kelenturan, dan mencegah cedera.

Manfaat Kesehatan dari Latihan Fisik

Latihan fisik memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tulang leher, termasuk:

1. Meningkatkan Kekuatan Otot: Latihan dapat membantu memperkuat otot-otot di sekitar leher, memberikan dukungan lebih baik untuk tulang.


2. Meningkatkan Fleksibilitas: Dengan melakukan latihan regangan, kita dapat meningkatkan jangkauan gerak leher, yang penting untuk mencegah ketegangan otot.


3. Mengurangi Risiko Cedera: Otot yang kuat dan fleksibel dapat mengurangi risiko cedera saat melakukan aktivitas sehari-hari.


4. Meningkatkan Postur: Latihan yang baik juga dapat membantu memperbaiki postur, mengurangi tekanan pada tulang leher.



Latihan Fisik yang Disarankan

Berikut adalah beberapa latihan fisik yang dapat dilakukan oleh pria berusia lebih dari 50 tahun untuk memperkuat tulang leher:

1. Latihan Fleksibilitas Leher

Gerakan Kepala ke Depan dan Belakang: Duduk atau berdiri tegak, miringkan kepala ke depan sehingga dagu menyentuh dada, lalu kembali ke posisi awal. Selanjutnya, miringkan kepala ke belakang. Ulangi 5-10 kali.

Gerakan Kepala ke Samping: Miringkan kepala ke kanan hingga telinga mendekati bahu, tahan selama 5 detik, lalu kembali. Ulangi ke sisi kiri. Lakukan 5-10 kali di setiap sisi.


2. Latihan Penguatan Otot Leher

Dukungan Leher: Duduk atau berdiri tegak, letakkan tangan di dahi dan dorong kepala ke depan melawan tangan. Tahan selama 5 detik dan ulangi 5-10 kali.

Putaran Leher: Duduk dengan punggung tegak, putar kepala perlahan ke kanan hingga merasa ketegangan, tahan selama 5 detik, lalu kembali ke tengah. Ulangi ke kiri. Lakukan 5-10 kali di setiap sisi.


3. Latihan Postur

Posisi Dinding: Berdiri dengan punggung menempel pada dinding, tarik bahu ke belakang dan pastikan kepala sejajar dengan leher. Tahan selama 10 detik, ulangi 5 kali.

Latihan Punggung: Berbaring telentang, tekuk lutut dan letakkan kaki di lantai. Angkat punggung dan kepala secara bersamaan hingga bahu terangkat dari lantai. Tahan selama 5 detik, kemudian turunkan. Lakukan 5-10 kali.


Kesimpulan

Kesehatan tulang leher sangat penting untuk menjaga kualitas hidup pria berusia lebih dari 50 tahun. Dengan pemahaman ilmiah tentang perubahan yang terjadi seiring bertambahnya usia dan melakukan latihan fisik yang tepat, pria dapat meningkatkan kelenturan dan kekuatan tulang leher mereka. Menjaga kesehatan tulang leher bukan hanya soal latihan, tetapi juga menjaga pola makan yang sehat, hidrasi yang cukup, dan pemeriksaan kesehatan rutin. Dengan langkah-langkah ini, pria dapat menjalani kehidupan yang aktif dan sehat di usia lanjut.





Senin, 29 November 2021

Deteksi suhu badan DI Blok M Square

Tidak saja pemeriksaan dengan aplikasi peduli lindungi kita juga harus melewati pemeriksaan melalui kamera yang bisa mengukur suhu badan seperti yang kita lihat di film Good Doctor.

Di blok M Square jika kita akan memasuki pintu Gerbang 3 maka seperti biasanya pasca pendemi petugas jaga akan melakukan pemeriksaan dengan alat pengukur suhu tubuh.

Alat ini berupa kamera yang terletak diatas monitor tv sehingga jika orang yang berada didepannya akan tampak berwarna biru  diseluruh tubuh dan warna hijau spotlight  dengan bias kuning di bagian jidat dan sekitar wajah yang menandakan suhu normal sekitar 35-36°C.

Jika dilayar monitor menampakan bias warna oranye atau merah itu menandakan suhu diatas 37°C dan kita tak boleh memasuki area blok M Square.

Seharusnya alat ini juga dipasang pada Mall besar lainnya di Jakarta karena cukup akurat untuk pengukuran suhu tubuh.



Informasi lebih lanjut silahkan klik link dibawah ini :






Senin, 14 Desember 2020

Orang Lanjut Usia Sangat rentan

*Teman-teman yang punya orang tua lanjut usia sebaiknya tetap stay at home. Kasus Covid-19 sedang tinggi - tingginya. Hindari keluar rumah untuk hal yang tidak mendesak. Stop dulu ngopi di cafe, arisan, _TEMU ALUMNI_, pengajian tatap muka dan acara-acara semacam itu. Apalagi bepergian keluar kota.*

*Daya tahan lanjut usia sangat rentan tertular virus ini apalagi ditambah penyakit degeneratif seperti jantung, hipertensi, dan lainnya.*

*Saat ini rumah sakit sedang penuh, banyak pasien yang tidak tertampung untuk dirawat. Kampanye 3M bukan hanya slogan.*

*Mari kita laksanakan dengan disiplin, mulai dari diri sendiri, mulai dari keluarga kita. Semoga pandemi ini segera berakhir.  Aamiin.* 

Pesan dari : 
dr. Siswo Budi Laksono
Ketua PMI Kota Bandung

Sabtu, 12 Desember 2020

Para pensiunan sebaiknya simpan bacaan ini

 *ADA 4 MACAM PENGETAHUAN SEDERHANA*

1. Tersedak makanan.
2. Salah bantal.
3. Kram kaki.
4. Kaki kesemutan.

Ini adalah pengetahuan yang dapat menolong orang dan diri sendiri.

Cara pertolongan sebagai berikut:

1. *TERSENDAK MAKANAN*
Anda hanya perlu  _“mengangkat tangan”_.
Dengan mengangkat tangan ke atas kepala maka makanan yang tersangkut di tenggorokan akan turun dengan sendirinya.

2. *SALAH BANTAL*
Kadangkala ketika bangun tidur, Anda menemukan diri anda salah bantal, yaitu merasa nyeri di leher. Apa yang harus dilakukan ketika salah bantal? Ketika merasa salah bantal, Anda hanya perlu mengangkat kaki Anda, kemudian tarik ibu jari kaki dan pijat dengan memutar searah atau berlawanan arah jarum jam.

3. *KRAM KAKI*
Ketika kram kaki kiri, angkat tangan kanan tinggi2, ketika kram kaki kanan, angkat tangan kiri tinggi2, segera akan terasa lebih enak.

4. *KAKI KESEMUTAN*
Ketika kaki kiri kesemutan, ayun telapak tangan kanan dengan sekuat tenaga, ketika kaki kanan kesemutan, ayun telapak tangan kiri dengan sekuat tenaga.

Semoga bermanfaat