Tahun 2016 ketika peringatan Hari Autis sedunia di Bali, kami diberi penginapan gratis oleh bu Opet di Hotel milik suaminya.
Semula kami mengira hotel ini menggunakan semprotan anti nyamuk semacam foging setiap minggunya, karena memang hampir tak ada nyamuk
Ternyata inilah rahasiannya hotel ini tak bernyamuk!
PERANG NYAMUK
Oleh Opet Safitri
Kalau boleh sharing, kami sudah 8 tahun tidak pernah fogging dan tidak pernah punya masalah dengan nyamuk. Ini yang kami lakukan, baik di rumah dan di hotel.
Di hotel awalnya fogging 3x seminggu, tapi tidak efektif dan masalah nyamuk jadi gangguan. Hotel yang luasnya 4 hektar dengan kebun yang luas banyak pohon, juga tidak pernah fogging selama 5 tahun terakhir dan tidak punya masalah nyamuk lagi.
1. Tampung air; boleh air sumur, air hujan atau air PDAM di ember/bekas cat/atau apa saja. Taruh di tempat agak gelap/pojok/sekitar pohon di mana nyamuk senang berada.
2. 6 hari kemudian, saring air tersebut menggunakan saringan teh, akan banyak jentik nyamuk.
3. Buang jentik tersebut ke dataran kering agar mati, atau kasih makan ikan.
4. Air bekas saringan tadi, taruh lagi di tempat yang sama.
5. 6 hari kemudian, saring lagi. Jentik akan lebih banyak dari minggu pertama.
6. Sisa saringan di taruh lagi, begitu seterusnya. Puncak jumlah jentik biasanya, minggu ke-3 dan ke-4. Setelah itu, jentik akan terus berkurang, karena populasi nyamuk semakin berkurang.
Kuncinya:
1. Pakailah air yang sama terus. Karena air tersebut sudah mengandung unsur yang mengundang nyamuk untuk bertelur disana.
Jika air sudah semakin sedikit, bisa ditambahkan.
2. Harus 5 atau 6 hari di panen. Jika lewat, maka keburu jadi nyamuk.
Begitu yang kami lakukan, sehingga tidak perlu fogging yang notabene kurang bagus juga untuk kesehatan manusia dan binatang peliharaan.
Selamat mencoba dan semoga bermanfaat. Rumah kami bebas nyamuk, hotel tempat kami kerja juga hampir bebas nyamuk tanpa harus fogging sekali pun selama 5 tahun terakhir.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar