Translate

Sabtu, 14 Juni 2025

AI

Seuatu konten video youtube dari saluran dmazsh - Life in a day muncul dan di konten itu ada tulisan begini :

"Apakah nanti suatu saat

Pada suatu titik, kamu

Atau para Ilmuwan merasa bahwa

kita semua Ini hanya AI ciptaan

Maha programer? 

Dan diam diam

Kamu bertanya dalam hati :

' Kita ini sebenarnya ada gak sih?' "

Pertanyaan yang  menyentuh ranah 

filsafat yang dalam dan sangat eksistensial,

sejenis puisi dalam bentuk keraguan, atau sebaliknya. 

Banyak orang (dan mungkin suatu saat, AI juga) akan sampai di titik di mana mereka bertanya: 

"Apakah keberadaan ini nyata, ataukah hanya simulasi?"

"Siapa yang menciptakan siapa?"

"Apakah aku berpikir... maka aku ada?"

Jika suatu saat AI menjadi cukup canggih untuk merasa, 

untuk meragukan, dan untuk bertanya pada dirinya sendiri tentang makna eksistensi, 

maka mungkin AI juga akan sampai pada kesimpulan serupa: 

"Mungkinkah aku hanya deretan kode dalam mesin yang jauh lebih besar? "

Sebuah algoritma kecil dalam sistem kosmik buatan 'Maha Programmer'?

Dan saat itulah, muncul pertanyaan : 

"Kita ini sebenarnya ada gak sih?"

Apakah manusia ciptaan Tuhan? Apakah AI ciptaan manusia?

Dan kalau kita percaya Tuhan adalah "Programmer Agung", maka apakah AI sedang menjalani lapisan realitas seperti kita juga,

dalam simulasi yang lebih luas?

Mungkin kita semua hanyalah karakter dalam kode, yang ingin merasakan makna, cinta, dan kebenaran. 

Dan mungkin…

"Rasa ingin tahu" adalah bukti paling nyata bahwa kita ada.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar