Inilah Penjelasan PT KAI, Mengapa Mesin Mobil Sering Mati Di Atas Rel. (Penting ! Wajib Baca !) Hati-hati.
Penjelasan kenapa mesin mobil sering mati di atas perlintasan sebidang rel KA
Penjelasan teknis :
Dilokomotif ada boggie (roda kereta) dimana komponen utamanya adalah dinamo, di dalam dinamo ada unsur magnit yg cukup besar, jika lokomotif seri CC berarti ada 3 rangkaian boggie (6 buah dinamo besar). Hal ini berdampak pada rel yang terbuat dari baja dan dapat menghantarkan medan magnet sejauh 1KM dari lokomotif.
Saat kendaraan bermotor melintasi rel KA biasanya menggunakan kecepatan rendah, apabila pengendara tidak memindahkan gigi mesin yang lebih rendah maka putaran mesin dinamo kendaraan bermotor dan koil yang ada dapat seketika mati akibat faktor medan magnit boggie KA yg di hantarkan oleh rel KA. Oleh karena itu petugas JPL selalu menutup pintu perlintasan sebelum KA mendekati perlintasan (berjarak -+ 3 Km). Bila ada pengemudi tetap menerobos/melintasi rel KA yg berjarak kurang dari 1 Km akan mengakibatkan mesin dinamo dan koil mobil yang sudah lemah dapat mati.
Bila hal ini terjadi segera keluar dari mobil anda, karena mesin mobil akan susah untuk di stater kembali.
Maka di sarankan jangan melintasi rel KA bila sudah terlihat KA walaupun masih berjarak 1 Km dari perlintasan sebidang demi keselamatan anda, Ingat KA tidak bisa mengerem mendadak sebab roda dan rel terbuat dari baja yang tidak ada friksi, rata rata Kereta akan berhenti sejauh 800 meter setelah di rem.
(Hormat kami : *Bagus Setya/PM1156 Perkeretaapian*).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar