Setelah terjadi kegiatan teror di kelapa dua dan Kota Surabaya,kita sebagai warga Indonesia turut prihatin dan berduka atas korban yang telah meninggal dari kalangan aparat kepolisian maupun sipil. Kita tentu merasa tidak tentram dan tidak aman jika melakukan aktifitas harian seperti berangkat ke kantor atau mengantar anak sekolah karena memang tujuan kaum pelaksana teror menciptakan warga merasa tak aman dimanapun berada.
Beberapa negara yang memang sudah pengalaman menghadapi tindakan teror saling memberi informasi apa saja yang harus ditindak lanjuti karena memang mereka tak pernah melupakan dan terus mempelajarinya untuk melakukan keamanan. Sebenarnya Indonesia adalah negara yang sering terkena tindakan teror, bayangkan dari zaman kolonial, zaman Jepang sampai zaman kemerdekaan, nenek kakek atau buyut kita sudah hapal benar ciri ciri teror yang antara lain teror pembakaran,teror bom, teror perkosaan, teror perampokan, teror terang terangan (bahkan lebih parah dari teror zaman now) atau teror terselubung yang pernah dihadapi oleh warga di desanya yang tadinya adem ayem. Pernah sekali waktu tahun 1980 an
Seorang nenek yang berusia 70 tahun lebih mendengar suara ledakan knalpot mobil didepan rumahnya dia hanya berteriak ' lha Jepang teka?!...tabeek tuan!..tabeeek!' Kemudian kembali menyapu. Mungkin sekali itu bisa mengartikan bahwa kita tak terpengaruh berat oleh hal hal yang yang bersifat tindakan horor. Dan itu mungkin berlaku oleh orang orang tua kita yang sudah berusia lanjut, tapi bagaimana dengan teror zaman sekarang?
Seorang nenek yang berusia 70 tahun lebih mendengar suara ledakan knalpot mobil didepan rumahnya dia hanya berteriak ' lha Jepang teka?!...tabeek tuan!..tabeeek!' Kemudian kembali menyapu. Mungkin sekali itu bisa mengartikan bahwa kita tak terpengaruh berat oleh hal hal yang yang bersifat tindakan horor. Dan itu mungkin berlaku oleh orang orang tua kita yang sudah berusia lanjut, tapi bagaimana dengan teror zaman sekarang?
Kita tentu percaya aparat pemerintah Negara Republik Indonesia sudah sangat berpengalaman menghadapi kegiatan teror yang terjadi di negaranya karena kita tak lupa sejarah, karena kita tak lupa gerakan mereka dan karena arah tujuan para teror sudah jelas yaitu menciptakan rasa tak tentram pada masyarakat. Kita sebagai warga negara dan aparat keamanan RI yang telah sarat akan ujian dan semoga telah khatam, tentu sanggup melakukan antisipasi tindakan segala jenis teror dan kita percaya TNI dan POLRI sanggup melakukannya.
Semoga para korban tindakan teror di peristirahatan terakhirnya mendapat tempat yang aman nyaman tentram damai di sisi Allah SWT.. Aamiin
Semoga para korban tindakan teror di peristirahatan terakhirnya mendapat tempat yang aman nyaman tentram damai di sisi Allah SWT.. Aamiin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar