Translate

Kamis, 06 April 2017

Berhati hatilah gejala kaki kesemutan

*Kisah nyata dari sahabat :
Jangan sepelekan kesemutan

Usianya belum sampai 57 thn, berat badan lumayan over lah atau agak gemuk terutama perutnya kelihatan buncit. Ia orangnya ceria, suka becanda, banyak menolong teman juga. Sering traktirin teman2nya SMA .

Tadi pagi setelah bangun tidur ia melakukan aktifitas biasa di rumahnya di Cikarang Bekasi.
Mandi, sarapan, pamit kepada istri untuk pergi ke kantor nya di Krawang.

Ketika melangkahkan kaki sebenarnya sudah tidak merasa enak ..kakinya agak kaku dan miring jalannya..
Ah, biasanya asam urat kambuh...
Tapi diingat-ingat sudah sebulan ini tidak makan yang bersantan Spt Soto Betawi atau Coto Makassar ataupun berkolesterol spt makanan Nasi Padang..
Rasa tidak enak di kaki pun tidak ia indahkan.
Tetap ia berjalan menuju kantor, walau kaki tidak terasa enak.
Biasanya hanya kaki kiri tapi kali ini dua-duanya terasa sakit termasuk kaki kanannya.

Ia ke kantor naik mobil manual dan dia nyopir sendiri, biasa jalanan macet.

Ketika sedang nyetir.. keringat mulai berkucuran, padahal AC mobil cukup dingin..
Apalagi semalam habis hujan deras..

Teman saya jadi gelisah.
Apakah ini gejala stroke ?
Apakah ini tanda-tanda serangan jantung ?

Gelisah mulai merayap dihatinya.
Teman saya pun memutuskan belok ke Rumah Sakit Prima Medika terdekat.

Dengan berjalan agak susah, ia pun menuju UGD.
Ia menceritakan masalahnya.
Dokter dan perawat melakukan tindakan..
Tensi darah di cek,
Ambil darah untuk periksa laboratorium
22 menit kemudian hasil keluar,
Ternyata semuanya Normal.

Teman saya semakin gelisah,
Apakah dirinya di Santet ?!
Padahal ia merasa tidak punya musuh.
Keringat dingin mulai bercucuran.

Dokter melakukan pemeriksaan dengan teliti mulai dari :
Mata,
Telinga,
Mulut - Tenggorokan,
Jantung,
Perut,
Kandung kemih,
Lutut,
sampai ke Kaki.

Kemudian dia melihat Dokter berbisik-bisik sambil menunjuk ke arah kakinya.
Dirinya semakin deg-degan, kemudian Dokter itu menghampiri dan berbisik :

"Pak, penyakitnya sudah ditemukan. Bapak *PAKAI SEPATUNYA TERBALIK*. Jadi bapak bisa pulang..."

Ternyata umur 55 thn penyakitnya mulai Pikun...
Pakai sepatu kebalik..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar