Rencana perpindahan ibukota NKRI ke Pulau Kalimantan semata bukanlah rencana Presiden Jokowi pribadi tapi telah direncanakan jauh hari sebelumnya oleh Presiden Soekarno dengan Ibukotanya yang berlokasi di Palangkaraya.
Karena suatu hal masalah situasi dan kondisi negara dengan ekonomi yang belum stabil pada masa itu sehingga rencana besar tersebut tidak bisa direalisasikan, begitu pula pada masa pemerintahan Presiden berikutnya.
Saat Presiden Jokowi terpilih menjadi pemimpin tertinggi NKRI barulah rencana tersebut bisa direalisasikan karena situasi kondisi negara yang kondusif dan banyaknya dukungan dari berbagai pihak didalam negri maupun diluar negri.
Saat di beberapa bagian dunia mengalami krisis dan mengalami ketidak stabilan ekonomi, Indonesia masih mengalami pertumbuhan ekonomi dan sedikit tidak terpengaruh oleh dampaknya karena persiapan yang telah dilakukan oleh Pemerintah.
Hal ini membuat Pemerintah dapat membuat kesepakatan dan keputusan yang tepat untuk memulainya pembangunan Ibukota baru yang rencananya akan dibangun di Kalimantan.
SOURCE :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar