Menteri Keuangan RI menjawab dan menjelaskan kepada Effendi kondisi keuangan negara Republik Indonesia yang telah memiliki hutang sekitar 4000 trilion. Menurut Sri Mulyani Pandangan tentang kondisi keuangan Indonesia jangan dilihat dari satu sisi saja tapi harus ditinjau dari keseluruhannya termasuk RAPBN. Isu yang beredar di tengah masyarakat bahwa RI merupakan penghutang terbesar tidaklah benar dan jika keterangan yang diberitakan suatu kelompok yang berpendapat bahwa hutang besar karena negara pemberi hutang percaya kepada Negara penerima hutang atau semakin besar hutangnya berarti semakin percaya negara pemberi hutang kepada Indonesia, pendapat seperti itu juga tidak benar. Ada unsur kesengajaan dari pihak tertentu supaya masyarakat Indonesia dibuat mengetahui hanya hutangnya saja yang 4000 trilion tapi tidak diberi tahu keseluruhannya termasuk RAPBN. Padahal jika dilihat dari jumlah hutang terbesar, negara Jepang dan Amerika merupakan negara dengan jumlah hutang terbesar. Sri Mulyani tentu menjelaskan pertanyaan Effendi dengan data dan argumennya yang sesuai dengan kapasitasnya sebagai Ahli keuangan yang diakui dunia dan Menteri Keuangan Negara Republik Indonesia.
Sumber : Youtube, https://youtu.be/Dta7phOdKPk
Tidak ada komentar:
Posting Komentar