Dengan senyum yang indah seperti mentari di pagi hari
dengan deretan gigi putih seperti mutiara berbaris
dengan bahu yang bidang bagai busur panah
sebagai pria sejati laksana Arjuna dengan panah asmara yang tak pernah meleset
sebagai wanita sejati bagai Srikandi yang membela kekasih dengan darah dan jiwa
sebagai penakluk yang menguasai tiga dunia,.. dunia lautan,daratan dan dunia angin..
Dengan bekas tapak kakinya melampaui satu,dua dan tiga daratan
dengan kekuasaannya yang menaklukan makhluk bengis...
dengan pribadi yang bisa menjinakkan amarah dan nafsunya sehingga mampu menundukkan segala
hantu, jin dan setan..
dengan manteranya yang mampu memerintahkan kawanan lebah untuk mengumpulkan madu sebagai obat
dengan semangatnya yang tak pernah padam seperti pemuda birahi yang memburu para gadis
dengan gigih,semangat dan kesabarannya seperti seorang janda yang menikahi pemuda perjaka di malam
pengantin...
dengan kekuatan dan kekayaannya yang mampu bersenang-senang setiap hari bersama para istri dan selir
Dengan kekuatan kebahagiaannya yang mampu membahagiakan orang lain..
dengan kewibawaannya yang tanpa cemeti seperti penggembala domba yang menggiring ternaknya
dengan ranting pohon..
dengan kekuasaannya yang mampu menyengsarakan orang lain
dan juga mampu memakmurkan bangsa lain...
Jakarta. Jagakarsa. oktober 31. 2012
Dimas Handono Djati
dengan deretan gigi putih seperti mutiara berbaris
dengan bahu yang bidang bagai busur panah
sebagai pria sejati laksana Arjuna dengan panah asmara yang tak pernah meleset
sebagai wanita sejati bagai Srikandi yang membela kekasih dengan darah dan jiwa
sebagai penakluk yang menguasai tiga dunia,.. dunia lautan,daratan dan dunia angin..
Dengan bekas tapak kakinya melampaui satu,dua dan tiga daratan
dengan kekuasaannya yang menaklukan makhluk bengis...
dengan pribadi yang bisa menjinakkan amarah dan nafsunya sehingga mampu menundukkan segala
hantu, jin dan setan..
dengan manteranya yang mampu memerintahkan kawanan lebah untuk mengumpulkan madu sebagai obat
dengan semangatnya yang tak pernah padam seperti pemuda birahi yang memburu para gadis
dengan gigih,semangat dan kesabarannya seperti seorang janda yang menikahi pemuda perjaka di malam
pengantin...
dengan kekuatan dan kekayaannya yang mampu bersenang-senang setiap hari bersama para istri dan selir
Dengan kekuatan kebahagiaannya yang mampu membahagiakan orang lain..
dengan kewibawaannya yang tanpa cemeti seperti penggembala domba yang menggiring ternaknya
dengan ranting pohon..
dengan kekuasaannya yang mampu menyengsarakan orang lain
dan juga mampu memakmurkan bangsa lain...
Jakarta. Jagakarsa. oktober 31. 2012
Dimas Handono Djati
Tidak ada komentar:
Posting Komentar