Translate

Tampilkan postingan dengan label blogger. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label blogger. Tampilkan semua postingan

Rabu, 16 Januari 2019

Sejarah Olah raga Berselancar

Trending olah raga papan selancar sudah mendunia terutama diIndonesia yang terdiri dari puluhan ribu pulau.  Sering kompetisi kelas dunia olah raga ini diadakan di Indonesia.  Pada umumnya masyarakat di Indonesia belum ada yang tahu (belum ada yang bahas)  sejak kapan papan selancar digunakan untuk olah raga dan kesenangan mengingat dari Sabang sampai Merauke berjajar pantai pantai dengan ombak yang tinggi.

Di Papua salah satu suku Yang desanya dekat dengan  pantai pada saat tertentu diadakannya upacara ritual atau ketika sedang mengamati musuh yang datang dari arah pantai, tentara dari desa ini melintasi laut mendatangi dan menghadang musuhnya dengan berdiri diatas papan panjang dari kayu sambil membawa tombak dan panah, penulis kolonial Belanda mengatakan : "Mereka datang seperti hantu, sama sekali tak terdengar dan sangat cepat dengan mengendarai papan kayu ramping yang tiba tiba kapal kami sudah di kepung oleh pasukan dan semua pasukan yang mengepung kami tidak ada satupun yang jatuh kelaut karena keseimbangannya ketika mereka mendayung dengan tombaknya sambil berdiri diatas papan kayu ramping yang panjang "

Rupanya setiap suku bangsa kuno yang mendiami pulau dan pantai ternyata juga banyak membuat papan seluncur untuk sarana transportasi  terutama rumpun suku bangsa Polinesia di wilayah Pasifik yaitu kepulauan Hawai.


Source : Youtube, https://youtu.be/jyn_orqdyHQ , Scot Laderman

Rabu, 01 November 2017

Petualang Eropa Mengunjungi Suku Bajo

Pelancong dan petualang dari Perancis mengunjungi suku Bajo yang hidup ditengah laut.  Dari hasil kunjungannya mereka mengira suku Bajo hidup dan mencari nafkah di tengah laut karena tidak ada pilihan lain dari hidup mereka. Ternyata mereka salah berkesimpulan seperti itu.  Suku Bajo hidup dan mencari nafkah di tengah laut karena benar benar pilihan mereka.
Video ini menceritakan kearifan lokal Suku Bajo Bangkurung Banggai Sulawesi Tengah.  Film ini mendapat penghargaan kategori terbaik kedua pada festival film documentary di Perancis tahun 2010.


Source Youtube