Translate

Tampilkan postingan dengan label Cyber Crime. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Cyber Crime. Tampilkan semua postingan

Selasa, 14 Mei 2019

Penipuan Layanan SMS Bank

WASPADA
ANDA PUNYA REKENING BANK?.

Penipuan dan pencurian uang semakin canggih lewat IT cyber.

Pertama ditelpon sebagai berikut,

#"selamat siang ini dengan ibu Dhasvianty,
#betul ini saya, ini dari mana?
# saya dari pihak bank BNI memberitahukan  bahwa peraturan terbaru dari bank BNI bahwa setiap transaksi melalui sms bangking ibu kan dipotong Rp. 550?

#saya jawab betul
#ibu untuk peraturan terbaru dari BNI untuk transaksi sms bangking BNI ke 3346 dipotong 150rb/bln, apakah ibu bersedia
#saya jawab tidak bersedia
#baik ibu saya akan membantu ibu untuk melakukan registrasi ke 3346,
tolong ibu ketik *REQ VCN* ke 3346.

#saya berpikir 3346 memang nomor resmi dari pihak Bank BNI yg sy biasa pakai berarti aman n saya ketik,
muncul pemberitahuan dari 3346 sms bangking, ada angka2 tapi tidak saya beritahu ke pihak penipu

# bu registrasi sy cek dikomputer gagal, spy ibu tidak kena tarif baru 150rb/bln,
Tolong ibu ketik TRF dengan angka2 sekian

#saya mulai curiga n saya bertanya, mas setahu saya tentang namanya TRF itu artinya transfer
#dia jawab bukan bu, TRF itu TARIF
#saya ketik lah TRF dengan angka sekian2, muncul balasan sms banking bahwa benar itu transfer n kl saya setuju saya harus ketik 2 angka pin atm,

#saya sadar dan tidak mau ketik pin, saya langsung tutup telp dan cek saldo masih tetap tidak berkurang, saya lega n tidur ngeloni sikecil

#2 jam kemudian saya kaget dapat pemberitahuan dari sms bangking bahwa uang saya dibank ditarik 4x transaksi sampai ludes

#saua bingung kok bisa padahal saya tidak ada sama sekali memberitahukan no pin, no rekening dan nomor2 yg lain

#dan ternyata menurut pihak bank tadi siang ketika saya hanya ketik REQ VCN, penipu yg memang ahli IT sudah meretas tabungan saua dibank BNI, bahkan saya dilarang mengisi saldo lagi ditabungan no rekening yang sama karena penipu itu masih bisa mengambil uang saya dibank, karena penipu telah membuat kartu ganda atm saya dengan nomor atm yang baru,

#dari pihak bank memberitahu bahwa ini model penipuan terbaru n tercanggih saat ini

#bahkan seminggu yang lalu adik dari pegawai bank BNI tabungannya juga dikuras 46 juta, dan 2 karyawan bank BNI sendiri juga tabungannya dikuras 15jt dan 20jt

#pegawai bank tadi menjelaskan ke saya sambil menangis karena baru juga adiknya 1 rumah mengalami apa yang saya alami

#tolong ya ibu beritahu ceritakan modus terbaru penipuan ini ke semua teman2, saudara2 ibu, semua sahabat n tetangga, agar jangan ada korban lagi

#kami pihak bank sudah berusaha mengamankan rekening dan data nasabah tapi yg namanya pihak penipu akan terus menciptakan teknologi terbaru supaya bisa meretas, mencuri n menipu uang nasabah direkening bank.

Nomor  hp penipu itu sampai sekarang masih aktif bahkan kemaren sore saya telp masih diangkat dan ketawa2 dan saya sms masih aktif, jadilah semakin banyak korbannya.

*Sebagai peringatan!*
*Tidak ada bank yg resmi,  dimanapun yg menelpon kpd nasabahnya*
*Dimana-mana bank selalu pasif, tidak mau telpon duluan.* Selalu menunggu nasabah datang mengurus, kecuali sistem pelayanan online. Khususnya ada trouble card credit , card atm

Itu ada peraturannya di buku tabungan dan di lembar pengisian aplikasi.

Silahkan share..

Sabtu, 17 Maret 2018

Penangkapan Sindikat Cyber Crime BRI

Kasus SKIMMING di TKP YOGYA dan BANDUNG berhasil di ungkap setelah hunting selama 1 minggu dengan team Subdit Resmob Polda  Metro Jaya unit 4 dibawah pimpinan Kanit AKP. Rovan Richard Mahenu S.IK, M.SI
LOKASI PENANGKAPAN :
1). DE PARK Cluster Kayu Putih Blok AB 6 No.3 Serpong Tanggerang.
2). Bohemia Vilage 1 No.57 Serpong Tanggerang.
3). Hotel Grand Serpong, Tangerang
4). Hotel De’ Max Lombok tengah, Nusa Tenggara Barat.
TERSANGKA  :
1. NAMA : CAITANOVICI ANDREAN STEPAN
TTL : Craiova, 4 Juni 1990
NO PASPOR : ROU 054888923
WNA : Rumania
2. NAMA : RAUL KALAI als LUCIAN MEAGU
TTL : Budapest, 24 November 1990
NO PASPOR : ROU 053858720
WNA : Rumania
3. NAMA : IONEL ROBERT LUPU
TTL : Bucuresti, 03 Januari 1990
NO PASPOR : ROU 054613859
WNA : Rumania
4. NAMA : FERENC HUGYEC
TTL : Budapest, 27 Desember 1991
NO PASPOR : HUN BJ0278495
WNA : Hungaria
5. Warga Negara Indonesia Asal Bandung
BARANG BUKTI :
- 1 (satu) buah DEEPSKIMMER
- 1 (satu) buah ENCODER
- 3 (tiga) buah SPY CAM
- 1.447 (seribu empat ratus empat puluh tujuh) buah kartu atm yang telah diisi dengan data curian.
- 21 (dua puluh) kartu atm Member Card.
- 2 (dua) buah buku Paspor an Andrian Steven Caitanovici (rumania) & Ferenc Hugyec (hungaria).
- 4 (empat) buah Kanopi Pin Pet
- 6 (enam) SD Card merek sundisk
- 6 (lima) buah baterai Merek Original Candy Pack
- 4 (empat) buah Mulut  ATM (bezel)
- 5 unit HP
- 19 (sembilan belas) buah karet mulut atm (bezel)
- 1 (satu) buah leptop merek Lenovo
- 6 (enam) buah modem
- 5 (lima) buah Hardisk
- 5 (lima) buah Flasdisk
- 2 (dua) buah Cripto Hadrwere Walet
- 2 (dua) buah Double tip Merek 3M
- 5 (lima) buah Lem Bakar
- 3 (tiga) buah Lem Power Blue
- kabel carger yg sudah di modifikasi
- 1 (satu) buah Metabo Li-Power
- 1 (satu) buah Solder
- 1 (satu) buah penggaris ukur
- 1 (satu) buah DVD room
- 3 (tiga) kartu perdana Simpati.


- 3 (tiga) buah active speaker yg sudah dimodifikasi untuk membawa kartu atm cloning, masing2 bermerek Sanken dan 2 (dua) Pure acoustic.
- 1 (buah) bor porteble.
- Sejumlah alat untuk membuat DEEP SKIMMER
MODUS OPERANDI :
Tersangka sejak bulan Juli 2017 membuat alat skimmer dan seperangkat alat pendukung lainnya kemudian memasangnya di berbagai Atm di sekitar wilayah Bali, Bandung, Jogjakarta, Tangerang, dan Jakarta. Data yang di dapat dari alat skimmer digandakan di kartu atm kosong kemudian digunakan dengan cara datang ke atm, memasukkan nomer pin, selanjutnya para tersangka menarik tunai uang yang ada di atm. Hasil dari uang tersebut digunakan untuk keperluan sehari hari.
Sejak mendapatkan informasi kejadian tersebut 1 (satu) tim unit 4 subdit 3 Resmob melakukan pengecekan tkp, rekaman CCTV dan melakukan introgasi saksi saksi, selanjutnya melakukan penangkapan kepada tersangka.
Sehubungan dengan dugaan terjadinya insiden skimming di Kediri, BRI sedang melakukan investigasi internal, baik atas jumlah kerugian nasabah maupun sistem keamanan internal kami. Kami juga telah melaporkan hal ini kepada pihak berwajib.
BRI akan bertanggungjawab penuh terhadap kerugian yang dialami nasabahnya apabila hasil investigasi menunjukkan bahwa terbukti skimming.
BRI juga telah mengambil langkah preventif untuk mengantisipasi terjadi hal serupa dengan berbagai langkah yang utamanya dalam rangka untuk mengamankan uang nasabah baik dari sisi teknologi maupun kebijakan. BRI juga terus menghimbau nasabah agar mengganti PIN secara berkala.
Edukasi keamanan bertransaksi senantiasa kami berikan melalui akun Twitter @kontakBRI, facebook BANK BRI, website bri.co.id, sms, email dan Kantor Cabang BRI seluruh Indonesia.
Semoga Masyarakat Indonesia Tenang
[16/3 12.25] radityobbd: Yth. Bpk/ibu mengingat saat ini banyak penipuan meng-atas namakan BRI,
3 pesan dibawah ini, mohon untuk dapat dishare sebagai antisipasi buat kita semua, terima kasih

1. Mari Cegah Penipuan, BRI meminta Nasabah untuk tidak melayani permintaan apapun melalui 
SMS, Telepon atau lainnya.
2. PENTING Bila Anda TIDAK bertransaksi online,tapi menerima SMS Kode Pengaman/Otentikasi/Otorisasi seolah olah dr BRI, SEGERA HAPUS pesan tsb, karena itu upaya PENIPUAN !!!
3. JANGAN PERNAH memberitahukan angka CVV(3 angka dibelakang kartu) & Kode Otentikasi/Otorisasi(OTP) kepada siapapun. Info lebih lanjut Hub Contact BRI 14017.
Terima kasih.












Sumber : youtube,    https://youtu.be/KTnExJoqPIM